Literasi digital menjadi sangat penting untuk kondisi sekarang ini. Karena pada era ini sebagian aktifitas kita dilaksanakan secara bertatap maya atau  secara digital. Segala informasi juga lebih cepat sampai jika menggunakan media digital.

Demikian ditegaskan oleh Drs. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed., Ph.D, Ketua LP3 (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran) Universitas Negeri Malang saat membuka seminar dalam jaringan (sedaring) atau seminar online bertema Literasi Digital Bagi Mahasiswa, Selasa (3 November 2020).

Menurut Drs. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed., Ph.D, segenap mahasiswa  perlu menguasai literasi digital. Jangan sampai mahasiswa mau presentasi secara online ternyata tidak bisa. Namun literasi digital serta media sosial harus bisa digunakan secara cerdas, dan untuk hal yang bermanfaat. Mahasiswa bisa menggunakannya untuk mencari referensi yang relevan bagi topik skripsi misalnya.

“Literasi digital seperti media sosial itu ibarat pisau bermata dua, bisa sangat bermanfaat untuk personal branding dan untuk pembelajaran, tapi jika kebablasan juga kurang baik. Menggunakan sosial media tanpa kontrol kita akan banyak buang waktu, Maka kita perlu menggunakan sosial media dengan cerdas. Gunakan untuk yang bermanfaat,” tutur Drs. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed., Ph.D.  

Seminar online ini diselenggarakan oleh P2BK3A (Pusat Pengembangan Bimbingan Konseling Karier dan Kompetensi Akademik), LP3 Universitas Negeri Malang. Seminar diikuti sekitar 100 orang peserta, terdiri dari para mahasiswa Universitas Negeri Malang dari berbagai fakultas.

Menurut Dra. Ella Faridati Zen, M.Pd, Kepala P2BK3A, LP3 UM kegiatan ini dilatar belakangi dengan adanya pemikiran bahwa mahasiswa diharapkan mampu memaksimalkan potensi dan kemampuan yang dimiliki untuk menyelaraskan dengan era digitalisasi yang menjadi media saat ini.  

Tantangan dalam perkuliahan membuat mahasiswa perlu untuk bersikap dinamis dan menjaga daya tahan dalam belajar. Di era digital saat ini, sosial media menjadi sarana untuk berinteraksi, menjalin jejaring, membuat branding diri, maupun dalam proses pembelajaran. Diperlukan kebijaksanaan dan keterampilan dalam menggunakan sosial media secara optimal.

Seminar menampilkan tiga narasumber yang berkualitas di bidangnya, masing masing yakni Dr. Henry Praherdiono, S.Si., M.Pd pakar pembelajaran secara daring (online) dari Universitas Negeri Malang membawakan topik Pemanfaatan Sosial Media dalam Pembelajaran, Syamsu Dhuha, A.Md pakar sosial media dan game animasi membawakan judul Memahami Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Media Sosial, serta Gangsar Septa Putra Hidayanta, S.Psi motivator dan pakar personal branding menyajikan topik Memaksimalkan Sosial Media Untuk Personal Branding di Publik. (Zen)