SENSE OF PLACE MAHASISWA BARU DARI DARING MENUJU LURING

Apa yang ada dibenak saudara ketika akan menginjakkan kaki pertama kali di perguruan tinggi, setelah sekian lama berjibaku dengan dunia per-daring-an? Atau mungkin bagi kalian yang menjadi mahasiswa baru pada saat sebelum kita mengenal dunia per-daring-an, ketika harus berpindah dari situasi sekolah ke perguruan tinggi, apa yang kalian rasakan? Pasti saudara akan mengalami situasi yang berbeda dan beradaptasi terhadap situasi tersebut.

Situasi yang berbeda tersebut menyebabkan munculnya perasaan khusus karena adanya hubungan emosional antara tempat yang dihadapi dengan diri sendiri. Perasaan khusus ini dikenal dengan sense of place. Kemunculan sense of place ini disebabkan oleh adanya sensasi yang diterima oleh individu dari lingkungan. Sensasi ini dapat berupa kesan maupun atmosfir, kemudian dipersepsikan oleh kita yang dapat menyebabkan munculnya makna subjektif terhadap tempat yang didatangi.

Pemaknaan ini tidak selamanya baik, bisa jadi kita memberikan pemaknaan yang buruk terhadap tempat yang kita datangi pertama kali. Namun, ketahuilah dan perlu disadari kalau kita memberikan pemaknaan yang buruk maka akan memunculkan stressor, pada akhirnya tempat baru yang dikunjungi menjadi kondisi yang memicu tekanan, kecemasan, dan ketakutan pada diri sendiri.

Dampak yang lebih buruk, jika kita hanya fokus pada sense of place yang buruk adalah kecemasan sosial. Kecemasan sosial itu seperti tidak percaya diri ketika berhadapan atau berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, selain tidak percaya diri, orang yang mengalami kecemasan sosial ini juga merasa bahwa orang-orang yang ada di sekitarnya akan mempermalukan atau menghakimi tindakan yang kita lakuan. Apakah kalian mau membangun sense of place yang buruk, sehingga menyebabkan masalah lain, seperti kecemasan sosial?

Sekarang bisa dipahamikan, apa itu sense of place? Kenapa terkadang kita merasa tertekan di tempat yang baru. Mungkin sebenarnya tidak diawali dengan ketidakmampuan beradaptasi, bisa jadi karena sense of place yang perlu diperbaiki. Jadi, sebagai makhluk sosial, perlu belajar membangun sense of place yang positif, agar di masa depan mampu menjalin kehidupan sosial yang lebih baik lagi ketika dihadapkan pada situasi baru.(Indri)