Pusat Layanan Penyandang Berkebutuhan Khusus (PLPBK) di bawah naungan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LPPP) Universitas Negeri Malang (UM) sukses menggelar Seminar Nasional Disabilitas pada tanggal 27 September 2024 yang bertempat di Aula GKB UM. Acara ini dihadiri oleh 200 mahasiswa UM yang antusias dalam mendalami isu-isu terkait disabilitas dan aksesibilitas dalam lingkungan pendidikan.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka. Ari Yohanes, S.Kom dari The Japan Braille Library Foundation membuka diskusi dengan memaparkan pentingnya teknologi adaptif dalam mendukung penyandang tunanetra. Selanjutnya, Pujaningsih, M.Pd., Ed.D, dosen di bidang disabilitas dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Narasumber ketiga, Dr. Ir. Dian Ariestadi, M.T Dosen Universitas Negeri Malang.

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Hardika, M.Pd, Ketua LPPP UM, yang menekankan komitmen Universitas Negeri Malang dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi penyandang disabilitas. “UM bertekad untuk terus memberikan layanan yang setara bagi semua mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, demi mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan,” ujar Prof. Hardika dalam sambutannya.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan mahasiswa UM dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas serta bagaimana peran mereka sebagai pendidik dan masyarakat dalam mendukung inklusi di dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Jn